Jelang Pergantian Tahun, Arus Balik di Terminal Bus Pelangi Medan Semakin Padat

by - July 04, 2020

Medan, 5 Januari 2019

Para penumpang yang sedang bersiap untuk memasuki bus di PT. Putra Pelangi Perkasa (Terminal Bus Pelangi Medan)

MEDAN- Jelang akhir tahun 2019, PT. Putra Pelangi Perkasa (Terminal Bus Pelangi Medan) yang berada di Jalan Sunggal No.33 Sei Sikambing B Medan Sunggal, masih dipenuhi oleh para penumpang yang lebih memilih mudik menggunakan jasa angkutan Bus.

Adupun rute atau kota tujuan yang akan ditempuh oleh Bus dari Terminal Bus Pelangi Medan seperti ke Banda Aceh, Bireun, Kutacane, Lhokseumawe, Takengon, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Lampung, dan Bandung. Tercatat ada 31 bus yang berangkat ke tujuan yang berbeda-beda pada awal pergantian tahun baru ini, sehingga mereka menambah jumlah armada dari biasanya karena kepadatan penumpang yang telah mencapai 50% dari tahun sebelumnya.

Tahun ini kebanyakan penumpang dari Medan bertujuan ke kota Banda Aceh. Kami petugas terminal menerapkan sistem jadwal pagi dan siang yang beranggotakan 6 orang disetiap jadwalnya. Dan diperkirakan 1 orang petugas bisa mengumpulkan 200 tiket yang jika dijumlahkan seluruh totalnya kurang lebih mencapai 2400 tiket/harinya dengan tujuan kota yang berbeda-beda, sehingga pihak pengelola terminal menambahkan jumlah tiket lebih dari yang biasanya,” jelas Yunita selaku petugas loket di Terminal Bus, Sabtu (5/1/2019).

Nita menambahkan, peningkatan penumpang menjelang tahun baru tidak sebanyak hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha yang bisa mencapai 80-90%, sehingga para supir bus sudah pasti berkerja lebih ekstra dan lebih fokus lagi dibandingkan hari biasanya.

Beberapa hambatan pun dirasakan para supir bus dalam perjalanan pada saat melewati kota Stabat karena adanya perbaikan jembatan, sehingga terjadinya kemacetan. “Hambatannya di kemacetan, dari Medan yang menuju daerah kota Stabat masih macet sampai sekarang karena ada perbaikan jembatan disana. Kalau bus, InsyaAllah aman karena kami selalu melakukan pemeriksaan kelayakan jalan, mesin, rem, ban, dll. Keamanan dan kenyamanan penumpang jadi prioritas utama buat kami,” jelas Faisal Aksal selaku supir di Terminal Bus, Sabtu (5/1/2019).

Tarif tiket untuk tahun baru masih seperti harga normal. Banyak penumpang yang merasa nyaman sewaktu diperjalanan dan juga merasakan kepadatan menjelang pergantian tahun ini, “Lumayan padat juga yang mengantri untuk membeli tiket di loket, apalagi di dalam bus penumpangnya pasti penuh kalau hari libur. Tetapi meskipun hari libur tahun baru, tarifnya masih normal seperti hari biasa. Tapi kalau hari Idul Fitri dan Idul Adha biasanya tarif tiket pasti lebih mahal,” kata Sri Rahmi yang bertujuan ke Lhokseumawe, Sabtu (5/1/2019).

-oleh: Siti Chairunisa


You May Also Like

0 Comments